Monday, December 3, 2012

Harga Layak Keringat Buruh

Harga Layak Keringat Buruh
M Hadi Shubhan ;  Doktor Ilmu Hukum; Ahli Hukum Perburuhan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga
JAWA POS, 23 November 2012
GELOMBANG protes buruh/pekerja terhadap penetapan kebijakan upah minimum terus mengalir di berbagai kota besar di Indonesia. Terakhir, demo besar-besaran melanda Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, yang menuntut upah minimum ditetapkan sebesar 150 persen dari nilai survei kebutuhan hidup layak atau KHL (Jawa Pos, 19 November 2012). Jika setiap tahun terus-menerus terjadi demo menuntut upah layak, berarti ada sesuatu yang salah dalam sistem kebijakan pengupahan buruh, terutama pada aspek regulasi pemerintah.